iklanpribadi

Senin, Mei 04, 2009

bibit pisang merah/ungu


dijual bibit pisang merah atau pisang ungu, nama latin dari Musa acuminata Colla

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Musaceae (suku pisang-pisangan)
Genus: Musa
Spesies: Musa acuminata Colla

Kerabat Dekat
Pisang Batu, Pisang, Pisang Ambon, Pisang Hias
(diambil dari : http://www.plantamor.com/index.php?plant=875)


franco bogor, harga Rp. 100 ribu rupiah





Latar Belakang
Pisang, Buah Kehidupan . . .
Oleh : Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan Gizi



Pisang bisa disebut buah kehidupan. Kandungan kalium buah ini mampu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan memperlancar pengiriman oksigen ke otak.
Kalau darah, jantung, dan otak terganggu, bukankah kehidupan manusia terancam ?
Manusia telah mengonsumsi pisang sejak zaman dahulu kala. Kata pisang berasal dari bahasa Arab, yaitu maus yang oleh Linneus dimasukkan ke dalam keluarga Musaceae, untuk memberikan penghargaan kepada Antonius Musa, dokter pribadi kaisar Romawi (Octaviani Agustinus) yang menganjurkan untuk memakan pisang. Itulah sebabnya dalam bahasa Latin, pisang disebut Musa paradisiacal.

Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama Islam disebarkan ke Afrika Barat, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia, meliputi daerah tropis dan subtropis. Negara-negara penghasil pisang yang terkenal di antaranya Brasil, Filipina, Panama, Honduras, India, Equador, Thailand, Karibia, Columbia, Meksiko, Venezuela, dan Hawai. Indonesia merupakan negara penghasil pisang nomor empat di dunia.

Di Asia, Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar karena sekitar 50 persen produksi pisang Asia berasal dari Indonesia. Sentra produksi pisang di Indonesia adalah Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Bogor, Purwakarta, Serang), Jawa Tengah (Demak, Pati, Banyumas, Sidorejo, Kesugihan, Kutosari, Pringsurat, Pemalang), Jawa Timur (Banyuwangi, Malang), Sumatera Utara (Padangsidempuan, Natal, Samosir, Tarutung), Sumatera Barat (Sungyang, Baso, Pasaman), Sumatera Selatan (Tebing Tinggi, OKI, OKU, Baturaja), Lampung (Kayu Agung, Metro), Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Tanaman Serbaguna

Pisang telah lama akrab dengan masyarakat Indonesia, terbukti dari seringnya pohon pisang digunakan sebagai perlambang dalam berbagai upacara adat.
Pohon pisang selalu melakukan regenerasi sebelum berbuah dan mati, yaitu melalui tunas-tunas yang tumbuh pada bonggolnya. Dengan cara itulah pohon pisang mempertahankan eksistensinya untuk memberikan manfaat kepada manusia. Filosofi tersebutlah yang mendasari penggunaan pohon pisang sebagai simbol niat luhur pada upacara pernikahan.

Iklim tropis yang sesuai serta kondisi tanah yang banyak mengandung humus memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di Indonesia. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang.
Pisang tidak mengenal musim panen, dapat berbuah setiap saat. Hasilnya dapat mencapai
1-17 sisir setiap tandan atau 4-40 kg per tandan, tergantung jenisnya. Dalam satu tandan pisang tanduk terdapat 1-7 sisir, sedangkan pisang ambon 7-17 sisir. Buahnya dapat dimakan langsung atau diolah terlebih dahulu.

Pasar pisang di dalam negeri sangat baik karena hampir semua masyarakat kita mengonsumsi pisang. Umumnya masyarakat menginginkan pisang yang rasanya manis atau manis sedikit asam, serta beraroma harum. Di pasaran, pisang dijual dengan berbagai tingkatan mutu, dengan harga yang sangat bervariasi satu sama lain.
Selain buahnya, tanaman pisang juga dapat dimanfaatkan dari bagian bonggol hingga daunnya. Bonggol tanaman pisang (berupa umbi batang) dan batang muda dapat diolah menjadi sayuran. Bunga pisang (dikenal sebagai jantung pisang) dapat digunakan untuk sayur, manisan, acar, maupun lalapan. Daunnya dapat memberikan rasa harum spesifik pada nasi yang dibungkus dalam keadaan panas.

Jenis Pisang

Berdasarkan manfaatnya bagi kepentingan manusia, pohon pisang dibedakan atas tiga macam, yaitu pisang serat, pisang hias dan pisang buah.
Pada pisang serat (Musa textilis), yang dimanfaatkan bukan buahnya, tetapi serat batangnya untuk pembuatan tekstil. Pisang hias umunmya ditanam bukan untuk diambil buahnya tetapi sebagal hiasan yang cantik, contohnya pisang kipas dan pisang-pisangan.

Pisang buah (Musa paradisiaca)


ditanam dengan tujuan untuk dimanfaatkan buahnya. Pisang buah dapat dibedakan atas empat golongan.
Pertama, dapat dimakan langsung setelah matang (disebut juga pisang meja). Contohnya pisang kepok, susu, hijau, mas, raja, ambon kuning, ambon lumut, barangan, serta cavendish.
Kedua, dapat dimakan setelah diolah terlebih dahulu, contohnya tanduk, oli, kapas, dan bangkahulu.
Ketiga, dapat dimakan langsung setelah masak maupun setelah diolah terlebih dahulu, contohnya kepok dan raja.
Keempat, dapat dimakan sewaktu masih mentah, misalnya pisang klutuk (pisang batu) yang berasa sepat dan enak untuk dibuat rujak. Pisang klutuk beserta kulitnya sering ditambahkan ke dalam rujak untuk mencegah sakit perut atau mulas setelah makan rujak.
Di Indonesia, terdapat lebih dari 230 jenis pisang. Namun, yang biasa dijual di pasaran dan umum dikonsumsi adalah barangan, raja, raja sereh, raja uli, rajajambe, raja molo, raja kul, raja tahun, raja bulu, kepok, tanduk, mas, ambon lumut, ambon kuning, nangka, kapas, kidang, lampung, dan pisang tongkat langit.

Pisang matang merupakan buah yang mudah busuk karena kadar airnya yang cukup tinggi. Untuk memperpanjang daya awet dan daya gunanya, buah pisang dapat diolah menjadi berbagai produk.

Buah pisang mentah dapat diolah menjadi gaplek, tepung, pati, sirop glukosa, tape, dan keripik. Buah pisang matang dapat diolah menjadi sale, selai, dodol, sari buah, anggur, pure, saus, nectar, pisang goreng, pisang epe, pisang rebus, kolak, getuk, ledre, pisang panggang keju, serta aneka kue lainnya.


artikel lain mengenai pisang :


Tahukah Anda kalau pisang bermanfaat bagi kesehatan tubuh? Menurut para ahli gizi, pisang mengandung banyak gizi, antar lain kalsium, lemak, kalium mineral, vitamin, karbohidrat, protein. Dari kandungan inilah maka pisang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Jika ditilik dari segi kesehatan, pisang dapat mengatasi anemia karena mengandung zat besi yang cukup banyak, kandungan asam triptopthan yang diubah menjadi serotonin (zat yang dapat mengubah suasana hati) dapat mengatasi depresi dan stres, Sedangkan kandungan vitamin B6 di dalamnya, dapat mengatur kadar glukosa dalam darah yang dapat mengubah mood.

Atasi kecandungan nikotin

Untuk Anda yang sering menguap, padahal tidak mengantuk berarti oksigen di dalam otak agak terganggu. Untuk mengatasinya sebaiknya Anda sering mengonsumsi pisang. Karena pisang mengandung banyak kalium, maka dapat mengembalikan kadar kalium dalam tubuh dan melancarkan pengiriman oksigen ke otak. Selain itu, pisang juga sangat baik bagi ibu yang mengandung. Kandungan asam folat di dalamnya mudah diserap oleh janin, juga baik bagi perkembangan sistem saraf janin. Selain itu, pisang juga dapat dijadikan sumber kekuatan tenaga karena mengandung gula yang dapat diubah sumber tenaga dan dapat menghilangkan rasa lelah.

Dari segi kecantikan pisang biasa digunakan sebagai masker wajah, mengatasi rambut rusak dan menghaluskan tangan. Hal yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat banyak, pisang mampu membantu perokok mengatasi kecandungan nikotin. Karena kandungan B6 dan B12 di dalamnya membantu untuk menetralisir pengaruh nikotin.

Dalam "Medicinal Uses of Bananas" menyebutkan pisang dapat menyembuhkan anemia, menurunkan tekanan darah, menambah tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu sistem saraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.

Yang matang lebih baik

Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A44RE, Vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri atas mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi buah pisang saja, sudah tercukupi secara minimal gizinya.

Untuk mendapatkan manfaatnya kita tak boleh asal mengonsumsinya, pilihlah pisang yang sudang matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, pisang matang lebih mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah. Terbuktikan manfaatnya. Jadi jangan ragu menyantap buah pisang ya.

Berbagai manfaat pisang


1. Sebagai sumber tenaga

Pisang dapat dicerna dengan mudah, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.

2. Untuk ibu hamil

Pisang juga disarankan para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.

3. Penderita Anemia

Dua pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.

4. Penyakit usus dan perut

Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalamm segelas susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan kholik untuk menetralkan keasaman lambung.

5. Baik bagi penderita lever

Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.

6. Manfaat bagi luka bakar

Daun pisang digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.

7. Manfaat bagi diabetes

Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yang belum matang yang dikukus dan dicampur kelapa parut muda, merupakan makanan tambahan bagi orang yang menderita penyakit gula.

8. Kencatikan wajah

Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari.

9. Mengatur bobot badan

Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.

Selain itu, diet tersebut membuat kulit wajah tidak berminyak dan bersih. Pada sisi lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, dan menaikkan berat badan.